could have this love forever
"gimana kalo kita bubaran aja?"kata itu mengalir bgitu saja setelah ampir 2 jam kami berteduh karena hujan. Ga tau angin apa yang memberanikan aku sehingga terucapkan kalimat itu. Sesaat setelah itu hanya diam yang terdengar ditambah suara hujan yang semakin deras dan dingin....Itu bukan mauku,cuma hati telah tertoreh lirih untuk beberapa kali merasakan hal seperti malam ini,tepat setelah kulihat wajahnya yang muncul dengan raut yang menyudutkanku. Aku pasrah dan sakit dengan kondisi seperti ini....
Kalau aja aku bisa mandiri seperti dulu,tanpa tergantung pada siapapun. Mungkin rasa ini ga akan muncul. Apakah aku terlalu memaksakan keinginanku? Padahal kupikir aku berbuat itu demi kebaikannya, apakah caraku salah? mungkin iya....
Sukurnya hujan mulai reda, jawaban itu blum ada, dan dia mengantarkanku naik sepeda motor dibawah gerimis. Dari tempat dudukku kupandangi bahunya, mungkin ini terakhir kalinya aku memandanginya walopun aku ga ingat kapan terakhir kali dia menggandeng tanganku....
Dan malam ini terakhir kulihat wajahnya saat dia pergi setelah mengantarkanku...
wajah yang akan kurindukan dalam hariku...
wajah yang telah banyak menghiasi hariku...
wajah yang kuimpikan jadi pendamping hidupku...
Dan malam ini aku menangis karena rinduku...
tulisanku..........
posted by Ivada Noviyanti @ 11:48 PM
0 Comments:
Post a Comment
<< Home